Untuk bisa mendidik dan mengasuh anak dengan baik, perlu ilmu yang memadai. Salah satu ilmu dalam mengasuh anak yang perlu diketahui adalah gentle parenting.
Keberhasilan tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental dipengaruhi oleh gaya atau pola pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua. pola pengasuhan dari waktu ke waktu terus berkembang. Agar bisa sukses dalam mendampingi putra-putri, orang tua perlu selalu upgrade ilmu dalam pengasuhan tersebut.
Mengenal Gentle Parenting
Anak adalah peniru yang ulung, karena itu orang tua harus memberikan contoh yang baik setiap hari. Berkaitan dengan hal tersebut, gentle parenting sangat penting untuk diterapkan. Salah satu pola pengasuhan ini menjadi alternatif yang dapat dipilih orang tua untuk membersamai anak sehingga bisa terbentuk pribadi yang baik.
Gentle Parenting merupakan pendekatan dengan basis bukti untuk mendidik anak-anak agar bahagia dan percaya diri. Ada empat elemen utama dalam gaya pengasuhan ini, yaitu empati, penghormatan, pengertian, dan batasan.
Tujuan pola pengasuhan gentle untuk mendorong disiplin yang sesuai dengan usia anak, mengajarkan pelajaran hidup yang berharga. Selain itu, tujuan lainnya untuk mendidik anak-anak yang bahagia, mandiri, dan percaya diri.
- Manfaat Gentle Parenting
Pola pengasuhan gentle lebih fokus pada keadaan kognitif anak untuk menetapkan pedoman dan batasan yang sesuai dengan usia sehingga lebih bermanfaat bagi perkembangannya. Ada beberapa manfaat dari pengasuhan pola gentle:
- Meminimalkan risiko kecemasan
Pengsuhan dengan pendekatan gentle dapat mengurangi risiko anak mengalami kecemasan karena mendorong respons yang teratur dalam konteks sosial. Pola ini sangat tepat dilakukan pada anak yang berkarakter pemalu.
- Sistem mengajar dengan contoh
Dalam menjalankan pengasuhan dengan pola gentle, orang tua menjadi contoh dan model dengan perilaku yang dingin dilakukan oleh anak. Harapannya dengan contoh tersebut anak bisa memahami bagaimana seharusnya berperilaku, paham apa yang diingkan orang tua dan tanpa terpapar oleh perilaku negatif dari lingkungan.
- Mengembangkan toleransi frustrasi
Anak bisa tumbuh dan berkembang dengan positif karena orang tua mengajarkan agar tetap tenang dan lembut saat menghadapi situasi yang kurang baik, termasuk saat menghadapi persoalan. Anak-anak juga diajarkan bagaimana bertoleransi terhadap rasa frustasi dan lebih fleksibel.
- Memberi dukungan terhadap perkembangan kognitif
Pengasuhan dengan model gentle memberi kesempatan kepada anak untuk bisa berkembang secara kognitif meski tidak menggunakan tekanan yang berlebihan. Dengan demikiam anak akan tetap merasa aman saat berada di lingkungannya dan tetap mempunyai rasa percaya diri.
Cara Melaksanakan Gentle Parenting
Masing-masing orang tua mempunyai kebebasan dalam memilih metode parenting sesuai kondisi anak dan harapan terhadap buah hati. Jika tertarik untuk melaksanajan metode parenting gentle, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
- Menghormati perasaan anak
Anak berkembang sesuai usianya, baik fisik maupun pikirannya. Saat melakukan pengasuhan, orang tua perlu memahami dan menghormati perasaan anak, berempati dan merespon semua sikapnya.
- Sesuaikan harapan dengan realita
Dalam melakukan pengasuhan sangat penting untuk menyesuaikan harapan terhadap buah hati dengan realita atau kenyataan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar anak tidak mengalami frustasi.
- Mempunyai batasan yang jelas
Batasan yang jelas dan konsisten dapat menjadi pedoman bagi anak sehingga mereka merasa percaya diri dan yakin saat akan melakukan sesuai karena tahu bahwa orang tuanya akan memberikan dukungan.
- Sesuaikan dengan usia anak
Poin berikutnya yang harus dilakukan saat melakukan parenting pola gentle adalah dengan mempertimbangkan usia anak. Hal ini akan membantu agar orang tua bisa memahami keinginan anak dan memberikan respon yang tepat.
Masing-masing pola pengasuhan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebagai orang tua Anda bisa memilih pola yang paling tepat untuk buah hati. Gentle parenting bisa menjadi alternatif untuk orang tua yang ingin membentuk karakter anak menjadi pribadi yang kuat, tangguh dan percaya diri.