Buku adalah jendela dunia, dan dengan membaca, siapa saja dapat menjelajahi semua sudut dunia. Ucapan ini tepat sekali karena dari membaca kita bisa tahu banyak hal. Sayangnya, belum semua orang suka dengan aktivitas membaca. Hal ini yang memunculkan keprihatinan dari Ramsyah Al Akhab.
Lelaki yang sudah menoreh segudang prestasi ini tidak hanya suka membaca, namun juga melakukan aksi untuk meningkatkan minat baca untuk anak muda di sekitarnya. Ramsyah Al Akhab lahir dan besar di Bangka Belitung.
Pemuda yang sewaktu kuliah di Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung sudah akrab dengan aktivitas ajakan membaca ini, juga sangat senang menulis. Bahkan beberapa bukunya juga sudah terbit di berbagai penerbitan.
Contents
Mengenal sosok Ramsyah Al Akhab
Tidak sedikit generasi muda yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap lingkungannya. Begitu juga dengan pemuda yang energik dan senang berorganisasi, Ramsyah Al Akhab. Pemuda satu ini mempunyai minat yang tinggi dalam dunia menulis dan membaca buku. Paham akan manfaat membaca, Ramsyah Al Akhab pun menularkan kegemarannya tersebut.
Dari menulis, pemuda yang biasa dipanggil dengan nama Oca ini tidak hanya mendapatkan penghargaan, namun juga materi karena sering keluar sebagai pemenang. Oca juga menoreh prestasi dalam bidang yang lain. Penghargaan yang pernah diterimanya:
- Mendapat Juara 3 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Veteran Yogyakarta Tema Pertambangan (2017).
- Mendapat Juara 2 Lomba Menulis Opini yang diselenggarakan oleh Dinas Bahasa Provinsi Bangka Belitung (2019).
- Mendapat Mendapatkan Apresiasi Gagasan Kreatif Lomba Opini Nuklir yang diadakan oleh PT. Thorcon bersama Universitas Bangka Belitung (2021).
- Mendapat Juara 2 Lomba Penulisan Cerita Rakyat yang diadakan oleh Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2024).
- Menjadi Finalis dalam lomba Duta Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2019).
- Runner Up 1 Bujang Dayang Bangka Barat (2023).
- Menjadi Finalis dalam Duta Pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Prihatin dengan rendahnya Minat Baca Masyarakat
Menurut pemuda yang lahir di desa Kelapa kabupaten Bangka Barat tanggal 7 April 1999 ini membaca sudah seharusnya menjadi kebiasaan masyarakat. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Tidak sedikit orang yang tidak mempunyai ketertarikan pada bacaan sehingga pengetahuannya terbatas.
Rasa prihatin ini yang kemudian melahirkan keinginan untuk menyebarkan virus literasi. Lelaki yang selalu bersemangat ini memberikan pesan kepada teman-temannya untuk senang membaca dan menulis, baik buku, puisi, opini maupun bentuk tulisan lainnya.
Diskusi Buku dan Lapak Baca
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pemuda yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan S2 mengambil jurusan Filsafat Pendidikan di Kampus Sadra ini membuat lapak baca. Di lapak baca yang mulai beroperasi sejak tahun 2019 lalu, semua orang bisa datang untuk membaca buku secara gratis.
Tidak hanya menyediakan bahan bacaan, di lapak baca, Oca juga sering menggelar diskusi berkaitan dengan buku. Tema diskusi yang diselenggarakan semakin berkembang sehingga tidak hanya tentang buku saja, tetapi juga diskusi opini, puisi, cerpen dan isu-isu yang sedang ramai. Di lapak baca ini juga semakin kreatif dengan belajar menulis bersama.
Mengembangkan Komunitas Aksara Muda Bangka Belitung
Ketertarikan Oca dalam bidang tulis menulis dan ajakan membaca tidak pernah terhenti. Setelah sebelumnya sempat aktif di Lembaga Pers Mahasiswa se-Bangka Belitung dan menjabat sebagai sekretaris Jenderal, Oca kemudian melanjutkan kegiatannya dengan membentuk Komunitas Aksara Muda Bangka Belitung atau Kosada.
Dari Komunitas Aksara Muda yang dibentuknya, Oca berharap gerakan literasi bisa tersebar luas di seluruh Bangka Belitung. Lebih lanjut, harapannya, gerakan literasi anak-anak muda tidak hanya diinisiasi oleh Kosada tapi juga oleh banyak generasi muda yang ada di Bangka Belitung.
Oca juga menaruh harapan bahwa setiap para pemuda mampu untuk mengekspresikan dirinya dalam berbagai bidang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan. Pemuda 25 tahun ini juga berharap semua pemuda bisa mengedukasi dan juga bisa bermanfaat terhadap orang sekitarnya sehingga masa mudanya produktif, yang mampu mengembangkan diri.
Kecintaannya terhadap dunia menulis dan membaca sempat mengantarkannya menjadi wartawan di media online (swakarya.com) pada tahun 2022 dan menulis beberapa buku, diantaranya:
- 2019 menerbitkan novel berjudul “Buku”.
- 2020 melahirkan “Buku Catatan” yang bentuknya berisi bunga rampai dari puisi-puisi Ramsyah Al Akhab.
- 2021 kembali berkarya, menerbitkan novel dengan judul “Reformasi Romantika”.
- 2024 akan menerbitkan buku lagi, yang masih dalam tahap pengajuan ISBN ke Perpus Nasional.
Dalam menjalankan aktivitasnya di Kosada, Oca tidak sendiri. Lelaki yang sudah menoreh segudang prestasi ini bekerja bersama pemuda-pemuda yang mempunyai misi sama terus menularkan virus literasi bagi generasi muda di Bangka Belitung.
Kepedulian Ramsyah Al Akhab dan teman-temannya terhadap dunia literasi membawanya mendapatkan anugerah Satu Indonesia Award dari Astra tahun 2023 lalu. Satu Indonesia Award merupakan apresiasi Astra kepada generasi muda yang memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar.
Tidak hanya Ramsyah Al Akhab dan teman-temannya, Anda pun bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Saat ini Indonesia masih menunggu sumbangsih generasi muda untuk bisa semakin maju dan mensejahterakan masyarakat.