Jika pernah berkunjung ke pabrik topi murah, pasti melihat tumpukan kain dengan berbagai jenis. Kain merupakan salah satu bahan utama untuk pembuatan topi. Dari selembar bahan tersebut bisa dibuat beraneka macam produksi yang diminati konsumen.
Pabrik topi murah biasa membeli kain dalam satuan besar karena akan mendapatkan potongan harga. Harga hasil produksi pun bisa lebih terjangkau. Selain bahan utama, yang menentukan harga produk adalah aksesoris yang digunakan, model dan tingkat kerumitan pembuatannya.
Contents
Jenis kain yang biasa digunakan untuk bahan topi
Bahan pembuat topi berbeda dengan kain pada umumnya. Teksturnya lebih kuat, tebal dan tidak mudah sobek serta warnanya tidak cepat pudar. Karena dipakai di kepala dan selalu terkena panas atau hujan, jika tidak berkualitas maka warnanya akan cepat rusak sehingga mengurangi nilai estetikanya. Apa saja jenis kain yang biasa ada di pabrik topi?
1. Rafel original
Jenis kain ini sangat cocok untuk bahan topi karena kuat dan tebal. Serat kain besar dan hampir sama dengan polyester. Tipe kain rafel original sangat pas dibuat jenis topi baseball atau tipe dengan pola enam.
Berdasarkan pewarnaan, jenis kain ini dapat mengikat dengan kuat sehingga tidak mudah luntur. Warna yang melekat tidak bias. Hitam terlihat sangat hitam. Begitu juga dengan warna lain. Karena itu banyak yang memilih topi berbahan kain ini.
2. Rafel denim
Berikutnya, jenis kain kedua masih dari rafel, yaitu demin. Bahan ini dikenal juga dengan nama rafel wash, bahan rafel katun atau rafel sueding. Bahannya kuat, lembut dan sedikit berbulu. Meski demikian juga cukup tebal.
Biasanya bahan jenis ini mempunyai warna yang terang seperti putih, merah, hitam, kuning emas dan biru dongker. Banyak perusahaan yang menggunakannya sebagai sarana promosi. Sablon atau tulisan yang ditempelkan pada kain ini cukup awet sehingga tidak mudah rusak.
3. Rafel daimaru
Jenis bahan ini sangat mirip dengan rafel original. Teksturnya kasar, besar dan sekilas hampir sama dengan polyester. Namun kualitasnya masih berada di bawah standar. Kekurangannya adalah pada bagian pewarnaan.
Kain rafel daimaru kurang kuat dalam hal pewarnaan sehingga mudah pudar. Bagi yang ingin membuat topi dengan budget terbatas, bahan ini bisa menjadi pilihan. Karena itu di konveksi topi banyak perusahaan yang memesan untuk promosi low budget.
4. American drill
Bahan berikutnya, untuk beberapa tempat mengenalnya dengan nama lain yang setipe. Ada yang menyebut taipei drill, japan drill, nagata drill dan lainnya. Ciri khas dari kain jenis ini mempunyai serat kecil, lembut dan licin.
Banyak konveksi topi yang menjadikannya sebagai bahan topi golf, rimba, baseball dan lainnya. soal warna, pilihannya jauh lebih banyak lagi. Produsen menyediakan dari warna mulai dari merah muda, tosca, hijau daun, stabilo, sampai putih tulang.
5. Twill
Ada dua jenis kain twill yaitu biasa dan twill sueding. Jenis twill biasa mempunyai serat berukuran kecil, dan agak kasar. Bagi yang ingin membuat topi namun budget terbatas, bisa memilih bahan ini. jangan salah, jika sudah dibuat menjadi topi, bisa terlihat bagus dan keren.
Sedangkan untuk jenis twill sueding sekilas hampir sama dengan twill biasa. Perbedaannya adalah lebih lembut dan sedikit berbulu. Harganya pun jauh lebih murah. warna yang biasa tersedia adalah tipe netral.
Pabrik topi murah biasanya menyediakan berbagai macam jenis kain sebagai pilihan customer, salah satunya di Toko Topi Murah. Meski harganya terjangkau namun kualitasnya sangat ok. Bahan yang digunakan pilihan dan desain yang tersedia banyak. Begitu juga dengan warna, Banyak yang bisa menjadi pilihan.