Apa yang harus dibawa saat wawancara kerja?
Sesi wawancara dalam tahap seleksi pekerjaan adalah momen penting dan tidak boleh Anda sepelekan. Jangan sampai mengabaikan persiapan wawancara sehingga Anda menerima penolakan dari perusahaan.
Persiapan wawancara kerja yang matang akan membuka peluang lebih besar perusahaan akan menerima Anda . Jangan sampai bekerja di perusahaan impian hanya akan menjadi angan-angan saja.
Ingin wawancara berjalan dengan sukses? Nah, inilah benda yang sebaiknya Anda bawa saat wawancara. Pastikan Anda tidak lupa membawanya, ya!
Contents
5 Benda yang Dibawa Saat Wawancara Kerja
Persiapan wawancara tidak hanya soal penampilan yang menarik maupun berlatih menjawab pertanyaan dari HRD. Namun juga tentang benda apa yang sebaiknya Anda bawa saat wawancara. Berikut 5 barang yang perlu Anda persiapkan saat interview untuk menunjang performa Anda.
Lembar Portofolio
Lembar portofolio merupakan rangkuman dari hasil karya terbaik Anda. Portofolio yang baik berisi karya yang murni Anda ciptakan sendiri.
Misalnya saja, jika Anda berprofesi sebagai penulis maka lembar portofolio tersebut berisi artikel, jika Anda seorang fotografer maka portofolio tersebut berisi karya jepretan foto Anda.
Portofolio tidak hanya menerangkan kompetensi yang Anda miliki namun juga cerminan keseluruhan dari diri Anda. Portofolio yang banyak dan berkualitas akan menjadi nilai tambah saat sesi wawancara.
Surat Referensi atau Rekomendasi
Benda yang sebaiknya Anda bawa saat wawancara, yakni surat referensi atau surat rekomendasi. Surat rekomendasi diberikan oleh pihak tertentu, bisa dari lembaga les ataupun tempat pendidikan sebelumnya seperti kampus.
Apabila Anda berkesempatan untuk menunjukkannya, Anda boleh mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Surat rekomendasi juga dapat menjadi senjata yang ampuh agar perusahaan lebih percaya terhadap kompetensi yang Anda miliki.
Lembar Curicullum Vitae
Mungkin Anda telah mengirimkan CV kepada HRD saat melamar pekerjaan. Namun, tidak ada salahnya untuk membawa salinan CV pada tahap wawancara. Bisa saja HRD lupa membawa print CV ataupun CV Anda tertumpuk dengan CV kandidat lain sehingga bisa saja hilang.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda berjaga-jaga dengan membawa salinan CV . Ini menunjukkan Anda seorang yang teliti dalam melakukan sesuatu dan well prepared. Tentu ini akan menjadi nilai lebih bagi Anda, sekaligus membuka peluang yang besar bagi perusahaan akan menerima Anda.
Alat Tulis
Alat tulis merupakan salah satu benda yang sebaiknya dibawa saat wawancara. Anda dapat membawa buku catatan kecil dan bolpoin.
Ini akan berguna untuk mencatat informasi penting setelah sesi wawancara selesai, seperti jadwal seleksi berikutnya ataupun jadwal pengumuman lolos tidaknya.
Memang sebenarnya Anda dapat mencatat di ponsel dengan lebih praktis. Akan tetapi bukankah itu perilaku yang kurang sopan dengan mengeluarkan ponsel saat wawancara berlangsung? Sehingga, membawa alat tulis merupakan langkah yang tepat untuk mencatat informasi penting yang Anda dapatkan.
Baju Cadangan
Sebelum wawancara berlangsung bisa saja terjadi hal yang tidak Anda inginkan. Misalnya saja, ketika berangkat wawancara terjadi hujan deras yang menyebabkan baju Anda menjadi kotor. Atau bisa juga mendadak ada tumpahan minuman yang menyebabkan pakaian tidak layak Anda pakai saat wawancara.
Berbagai kemungkinan di atas tentu tidak boleh disepelekan. Anda dapat membawa baju cadangan untuk menunjang penampilan saat wawancara, karena ini mungkin saja menjadi salah satu penilaian HRD.
Untuk wanita akan lebih baiknya membawa cadangan blouse dan stocking sedangkan pria membawa kemeja dan juga dasi. Penampilan yang rapi akan menunjang keberhasilan saat sesi wawancara.
Bagaimana sangat mudah untuk diterapkan bukan?
Agar wawancara berjalan sukses dan kesempatan diterima menjadi lebih besar alangkah baiknya untuk meneliti kembali benda yang dibawa saat wawancara kerja. Pastikan Anda tidak melewatkan untuk membawa benda-benda tersebut.