Proses Wawancara kerja merupakan gerbang bagi perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. Proses ini biasa dilakukan oleh HRD. Agar lolos dalam tahan ini, sebaiknya pelamar mengenali tipe pewawancara kerja.
Berhadapan dengan proses seleksi penerimaan karyawan sering membuat pelamar keder terlebih dulu. Apalagi dalam tahap wawancara. Banyak yang lolos tahap sebelumnya dan gagal pada saat seleksi terakhir, yaitu wawancara.
Baca juga: Tips Mengembangkan Karir agar Sukses
Contents
Tipe Pewawancara Kerja
Sebuah perusahaan mempunyai cara yang berbeda untuk merekrut karyawan yang sesuai dengan kualifikasi. Begitu juga dalam proses wawancara. Tim HRD bisa saja menggunakan cara yang berbeda dibanding perusahaan lain.
Ada yang dengan lugas memberi pertanyaan namun tidak ada kaitan dengan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun tidak sedikit yang sangat teoritis sehingga membuat pelamar harus mengingat semua pelajaran ketika kuliah. Apa saja? Yuk,mengenali tipe pewawancara kerja.
1. Tipe Formalitas
Tipe pertama ini merupakan pewawancara yang hanya menjalankan proses sebagai formalitas saja. sebenarnya dia sudah mempunyai keputusan apakah akan menerima Anda atau tidak. Dasarnya adalah dengan melihat dari CV dan informasi dalam berkas lamaran.
Untuk menghadapi tipe seperti ini, Anda harus mampu “menjual diri” dalam bentuk tulisan. Buat surat lamaran yang rapi dan menarik sehingga pewawancara langsung tertarik ketika membacanya dan langsung memilih Anda.
Baca juga: Hard dan Soft Skill yang Harus Kamu Kuasai di Tahun 2022
2. Tipe Friendly
Yang kedua ini, biasa justru dilakukan oleh pewawancara yang mempunyai posisi penting dalam perusahaan. Pengalamannya membuatnya tahu bagaimana cara memperlakukan calon karyawan sehingga semakin berminat untuk bekerja.
Menghadapi tipe pewawancara seperti ini sangat mudah. jawab semua pertanyaannya dengan jelas dan lugas. Ketika dia mengajak jabat tangan sambut dengan yakin. Hilangkan keraguan dan rasa minder. Pewawancara akan semakin yakin melihat potensi Anda.
3. Tipe Totalitas
Pewawancara tipe ini biasanya akan melibatkan tim dari divisi lain dalam mewawancarai calon karyawan dan mengambil keputusan. Dengan demikian bisa melihat potensi calon karyawan dari berbagai sisi.
Seorang pewawancara seperti ini biasanya sangat detail. Semua hal mengenai calon karyawan akan dipertimbangkan dengan baik. Untuk menghadapinya, bersikaplah tenang. Jangan menunjukkan kepanikan agar tidak bingung memahami arah pertanyaan. Pewawancara ini sangat fair dalam mengambil keputusan ketika menerima calon karyawan.
Mengenali tipe pewawancara kerja membuat pelamar lebih mudah menentukan sikap. Satu hal yang sangat penting adalah, cari tahu sekilas tentang perusahaan agar tidak bingung ketika menjawab pertanyaan. Berikutnya, tetaplah tenang. Jangan terpancing dengan pertanyaan yang mungkin menjebak.